Tidak banyak dari kita yang menyadari betapa menariknya kisah di balik suara merdu burung Cililin. Asal mula burung ini memiliki cerita yang begitu memukau dan layak untuk diketahui. Sebagian besar waktu kita mungkin dihabiskan untuk mendengarkan kicauannya tanpa benar-benar tahu darimana asal usulnya dan bagaimana perjalanan hidupnya. Jika Anda penasaran tentang hal ini, simpan rasa penasaran Anda sejenak – kami akan membantu menjawab semua pertanyaan tersebut secara detil.
Burung Cililin juga dikenal dengan nama lain seperti ‘Sulingan Batu’ atau ‘Kutilang Batu’. Bukan hanya karena keindahan suaranya, tetapi juga karena tubuhnya berwarna hitam pekat dengan ciri khas pola putih di sayapnya. Mengenal lebih jauh tentang makhluk cantik ini akan memberikan pandangan baru bagi kita tentang betapa indah dan beragamnya dunia satwa.
Kami tahu, tak ada yang lebih memikat hati Anda selain keunikan dan daya tarik alam. Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membagikan informasi penting tentang asal usul burung Cililin. Jelajahi lebih lanjut mengenai riwayat hidup dan perjalanan burung ini yang penuh dengan tantangan dan keberuntungan.
Pada akhirnya, setelah mengetahui cerita ini nanti, diharapkan kita semua dapat lebih mencintai dan peduli terhadap satwa yang satu ini. Jangan berhenti di sini! Lanjutkan membaca untuk memahami sepenuhnya latar belakang menakjubkan dari burung Cililin ini. Selamat membaca!
Burung cililin telah lama ada di Indonesia. Namun, tidak banyak yang tahu tentang jejak-jejaknya dalam sejarah dan perkembangan satwa di tanah air. Sebagai salah satu anggota keluarga finch dari famili Fringillidae, burung cililin memiliki hubungan erat dengan keluarga burung kenari (Canary). Dalam bahasa Inggris, kenari dikenal sebagai “canary” karena berasal dari Kepulauan Canary.
Dalam catatan sejarahnya, diketahui bahwa pada abad ke-19, beberapa individu kenari dibawa ke Pulau Jawa oleh para pelaut Belanda. Mereka membawa kenari untuk pertandingan bernyanyi dan juga memelihara mereka sebagai hewan peliharaan. Kenari ditempatkan di Jawa Barat dan Jawa Timur, di mana mereka berkembang biak dengan mudah dan menjadi populer di kalangan penghobi burung.
Pada perkembangan selanjutnya, diketahui bahwa terjadi persilangan antara kenari dengan beberapa spesies burung lokal Indonesia seperti pleci (Zosterops spp.) dan gelatik batu (Pycnonotus zeylanicus). Persilangan ini bertujuan untuk menghasilkan burung dengan suara kicauan yang lebih indah dan bervariasi.
Jejak-jejak persilangan tersebut menyatukan beberapa karakteristik dari masing-masing spesies. Burung cililin hasil persilangan ini memiliki ukuran tubuh kecil seperti kenari, dengan warna bulu yang umumnya cokelat keabu-abuan. Mereka juga memiliki suara kicauan yang melodius dan dapat menirukan berbagai macam suara burung lainnya.
Selain sebagai hewan peliharaan, burung cililin juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai pemakan biji-bijian, mereka membantu menyebarkan benih tanaman di alam liar. Selain itu, mereka juga dapat mengendalikan populasi serangga dengan memakan beberapa jenis insekta yang merusak tanaman pertanian.
Meskipun populasi burung cililin di alam liar terbilang melimpah, namun harus tetap diperhatikan agar tidak terancam oleh perburuan liar dan kerusakan habitat. Oleh karena itu, kesadaran akan perlindungan dan pelestarian satwa ini sangatlah penting.
Pada kesimpulannya, burung cililin memang memiliki asal usul yang menarik dalam dunia satwa Indonesia. Persilangan antara kenari dengan spesies lokal telah menghasilkan burung dengan suara kicauan indah dan karakteristik unik. Selain menjadi hewan peliharaan favorit para penggemar burung kicau, mereka juga memberikan manfaat dalam menjaga ekosistem alamiah kita. Diharapkan dengan adanya kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pelestarian, burung cililin dapat terus berkembang dan tetap menjadi bagian dari keanekaragaman hayati Indonesia.
Gallery burung cililin berasal dari mana
Nama “cililin” sendiri berasal dari suara kicauannya yang khas dan sering kali terdengar seperti “ci-li-lin”. Asal-usul burung cililin menarik untuk dipelajari karena mereka sebenarnya bukanlah burung asli Indonesia. Pada awalnya, burung ini berasal dari wilayah Asia Tenggara lainnya seperti Filipina dan Taiwan.
malaccensis (Cabanis, 1866): Semenanjung Malaysia. lemprieri (Nicholson, 1883): Kalimantan bagian utara. Jenis Cililin Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Coronatus (Raffles, 1822): Sumatera dan Kalimantan (kecuali bagian utara). Ciri pembeda: berbulu coklat gelap.
Burung Cililin merupakan salah satu jenis burung kicau yang berasal dari keluarga genus Platylophus dan Corvidae. Bagi kamu yang sering mengikuti perlombaan kicau burung, maka burung ini menjadi salah satu jenis yang cukup populer. Pasalnya, burung Cililin memiliki karakter petarung dengan suara yang keras.
Burung Cililin atau sering disebut Tangkar Ongklet merupakan jenis burung dalam Family Corvidae atau termasuk keluarga dari gagak-gagakan. Burung ini juga sudah terkenal mempunyai tingkat kecerdasan tinggi.
Asal burung Cililin adalah dari keluarga gagak-gagakan. Ada juga yang menyebut jenis burung cilin ini dengan nama lain Burung Gagak Jerit. Nama latin burung Cililin adalah Platylophus Galericulatus yang termasuk pada Cordvidae Family dengan karakteristik suara yang indah dan kecerdasan yang tinggi. Apa Saja Jenis-jenis Burung Cililin?
Habitat Alaminya Burung Cililin dapat ditemukan di banyak tempat di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki tanaman pangan sebagai habitat alaminya. Burung ini banyak ditemukan di sawah, kebun, dan hutan. Suara Kicauan Salah satu hal yang paling menarik mengenai burung Cililin adalah suara kicauannya yang merdu.
1. Cililin Hitam Daerah sebaran dari burung ini berasal dari sekitar wilayah pulau jawa, tentunya yang bisa dikenali langsung lewat warnanya yang hitam. Jenis ini memiliki tampilan warna hitam pekat pada tubuhnya dan sedikit corak putih pada area leher. Tidak lupa juga terdapat semacam jambul pada kepalanya.
Misalnya saja burung Tangkar Ongklet yang berasal dari Pulau Jawa, yang memiliki ciri khasnya berupa bulunya berwarna abu abu kehitaman. Beda halnya dengan jenis Kalimantan dan Sumatera. Dimana jenis burung yang memiliki nama latin Platylophus coronatus ini memiliki bulu berwarna coklat gelap, paruh hitam, iris mata merah kecoklatan, dan …
Burung cililin, atau dalam bahasa ilmiahnya Orthotomus sutorius, adalah burung kecil berukuran sekitar 10 cm yang biasanya hidup di area perkebunan dan hutan tropis. Burung ini memiliki kicauan yang merdu dan indah, sehingga sering dijadikan burung kicauan favorit oleh para penggemar burung.
Burung ini merupakan salah satu burung kicau khas yang berasal dari pulau jawa. Ciri ciri burung cililin cokelat. Bulu pada tubuhnya berwarna cokelat. Memiliki ekor yang lebar dan panjang. Terdapat corak berupa garis putih dibagian lehernya. √ Kicau Burung Manyar Mp3 Download 3. Cililin Kapas Tembak Cililin Kapas Tembak